Konveksi Kaos Bandung Yang Terbaik Di Garmenesia.co.id
March 28, 2020
Paket Parcel Lebaran Untuk Karyawan & Keluarga Tahun 2020
April 2, 2020

Pingin Jaket Denim Berkualitas Terbaik Hanya Di Garmenesia

Jaket denim memang menjadi pilihan orang – orang untuk dipakai sebagai pelindung saat berada diluar, selain jaket sangat kuat sekaligus meningkatkan style sehari – hari semakin keren, namun kebanyakan orang tidak tau antara denim dan levis

Jaket denim adalah satu dari sejumlah item busana yang membuat pemakaianya tak perlu bersusah payah mengeluarkan sisi maskulinitas dan unsur macho. Pertanyaannya justru seberapa cocok jaket denim dengan pakaian Anda yang lain? Kostum ini tak mungkin berdiri sendiri karena bakal ditandemkan dengan busana lain. Pastikan Anda nyaman dengan tampilannya dan pas dipadukan warna busana mayoritas.

Oleh sebab itu garmenesia yang merupakan salah satu konveksi jaket akan memberikan informasi yang sangat keren untuk kamu yang berada di kota manapun ingin mendapatkan kualitas jaket berkualitas tanpa harus pusing mencari konveksi yang tidak berkualitas

Informasi Pemesanan : 08112332778 dan 02263743264

Sejarah Jaket Denim

Jaket denim keluaran Levi’s pertama kali dijahit pada 1905 dan dijual untuk melengkapi barisan koleksi celana jins dan pakaian kerja. Denim memiliki sifat bandel, dan tahan angin, dingin, hujan dan cuaca apa pun yang mungkin dihadapi pekerja lapangan–saat itu terbanyak adalah pekerja tambang. Jaket denim yang terbuat dari material gelap memiliki semangat tersebut sekaligus menunjukkan gaya klasik.

Jaket Denim juga memiliki sejarah singkat renaisans pada pertengahan 1990-an ketika dipadukan dengan kemeja kotak-kotak berbahan flanel. Tampilan ini mencerminkan gaya jalanan dan era musik tersohor di Seattle: grunge. Gaya kasual ala 1990-an mantap bagi mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Untuk lelaki dengan usia di atas itu, waspadalah, Anda malah terlihat seperti fans yang masih menangisi kematian Kurt Cobain.

Ada aksen kerah atau tidak? Bagian ini mungkin sulit dijawab. Setiap tipe kerah memberi karakter unik kepada jaket, jadi putuskanlah hati-hati dan pertimbangan berdasar penampilan yang Anda inginkan.

Tanpa kerah:
  Tipe ini adalah pilihan populer yang didasari dengan kesadaran fesyen, karena lebih bertahan lama dari waktu ke waktu. Potongan ramping malah bisa membuat jaket denim menjadi lapisan di bawah coat panjang–bila kebetulan sedang di negara empat musim–tanpa membuat tubuh terlihat menebal.
Kerah Flanel: Gaya ini memberi kesan country atau pedesaan, cocok bagi pria yang ingin mencari penampilan tradisional. Meski, Anda harus tetap berhati-hati, bila tidak pas, kerah flanel bisa memberi kesan berat kepada wajah anda.
Kerah bulu: Untuk yang satu ini sepertinya lebih cenderung unsur fungsi. Mereka yang memilih kerah bulu biasanya kerap bekerja di luar ruangan dengan cuaca tak bersahabat. Tak ada yang bisa membantah Anda bila itu alasannya, namun jangan sekali-sekali menggunakan di area tropis karena hanya akan membuat Anda terlihat konyol.

Bahan denim berasal dari sebuah kota di Prancis, bernama Nimes. Awalnya bahan ini disebut Serge de Nimes, lalu kemudian dipersingkat menjadi denim (de Nims). Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill. Teksturnya mirip karpet namun lebih tipis dan halus. Pertama kali diciptakan, denim hanya memiliki satu warna yaitu indigo. Tapi seiring berkembangnya zaman, dibuatlah warna-warna lain seperti hitam, abu-abu, putih khaki, dan warna-warna terang di antaranya pink, hijau dan biru terang.

Bahan – Bahan Jaket Denim

Dry Denim Atau Raw Denim

Dry denim atua kain denim kering merupakan kain atau bahan denim yang tidak melalui proses pencucian kain terlebih dahulu setelah proses pewarnaan, meski pada dasarnya tak ada perbedaan yang signifikasi antara dry dnem dengan pre-wash denim

Yang membedakannya adalah kain dry denim ini lebih kaku pada awal – awal penggunaan di bandingkan jenis kain denim pre – wash sehingga diperlukan beberapa minggu penggunaan dan pencucian untuk membuatnya menjadi leibh lentur.

Biasanya jenis kain dry denim lama kelamaan warnanya akan semakin pudar sehingga akan terbentuk pola khas yang terbentuk secara alami pada bagian – bagiantertentu, seperti pada bekas lipatan

Jenis Kain Pre-Wash Denim

Yang membedakan jenis kain denim ini dengan kain dry denim adalah karena kain denim ini telah mengalami pencucian terlebih dahulu oleh pabrik yang gunaannya untuk melembutkan kain dan mengurangi faktor penyusutan, oleh karena itu jenis kain denim ini memiliki sifat yang cendrung lebih lentur di bandingkan dengan jenis kain dry denim

Satu lagi yang membedakan dengna jenis kain dry denim adalah, pre-wash denim juga kadang dijual dengan sudah diberi pola buatan yang sengaja dibentuk.

Jenis Kain Black Coated Denim

Black coated enim adalah jenis kain denim yang di dalam kainnya mengandung bahan acrylic, bahan ini memiliki sifat mengawetkan kain denim itu sendiri, sehingga bisa lebih lama digunakan oleh konsumen

Jenis Kain Stretch Denim

Denim stretch adalah jenis kain denim yang pada bahan kainnya ditambahkan komponene atau unsur elastis seperti spandek. Untuk membuatnya, hanya menambahkan sekitar 3% saja unsur elastis seperti spandek untuk membuat denim ini meregang sebanyak 15% dari ukurannya aslinya

Jenis bahan ini di gabungan antara yaitu cotton dan spandek. Komposisinya sendiri biasanya 98% cotton dan 2% bahan spandex

Jenis kain Selvage / Selvedge Denim

Bagi kamu bingung dengan istilah selvage denim, sebenarnya istilah ini mengacu pada sisi tepi atau pinggiran dari kain denim yang ditenun atau dianyam, sehingga sisinya tidak mudah ambrol, berumbal dan juga kriting

3 Alasan Mengapa Kamu Harus Punya Jaket Jeans

Cocok Dipadukan Bersama Beragam Jenis Pakaian 
Mulai dari kaus hingga kemeja, Anda bisa memakai jaket jeans sebagai luaran. Padukan bersama celana jeans, celana formal atau bahan apa saja, pasti cocok.

Di samping itu, nyatanya jaket berbahan jeans dapat menjadi outfit penunjang penampilan untuk berbagai acara, baik yang sifatnya formal maupun kasual.

Bahannya Awet dan Cenderung klasik
Sejak tahun 1905, jaket berbahan jeans pertama kali diciptakan oleh Levi’s. Para pekerja memilih jaket tersebut karena bahannya yang bandel. Tahan dari hawa dingin, hujan dan cuaca apapun yang mungkin dihadapi para pekerja.

Selain segi durability, jaket jeans juga menunjukkan gaya klasik yang keren, sehingga digemari semua kalangan, mulai remaja hingga pria dewasa.

Merupakan Bagian dari Subkultur Grunge
Pada tahun 1990, jaket jeans punya sejarah penting yang membuka korelasi antara dunia musik dan fashion. Dipelopori oleh Kurt Cobain, jaket berbahan jeans yang dipadukan dengan kemeja kotak-kotak flanel akan mencerminkan gaya jalanan ala grunge.

Agar menghasilkan tampilan yang lebih edgy, seringkali Cobain mencoba mix and match gaya grunge dan semi formal.