Konveksi Kemeja Berkualitas Terbaik Di Indonesia

Kemeja formal / dress shirt

Konveksi Kemeja formal biasanya dipakai untuk acara resmi yang menuntut Anda untuk terlihat rapi. Kemeja formal jenis ini bisa Anda mix and match dengan dasi dan jas, tapi jika Anda tidak ingin menambahkannya bisa juga tanpa keduanya. Ada baiknya dalam lemari Anda ada tiga buah kemeja formal warna polos dan motif garis vertikal dengan warna biru klasik, hitam dan putih.

Kemeja formal warna putih dapat Anda cocokkan dengan setelan jas dan celana warna apa saja, karena putih yang dapat masuk dengan segala macam warna. Kemeja hitam formal juga dapat Anda gunakan, karena selain ia bisa masuk ke dalam warna apa saja, dress shirt ini bisa menutupi kekurangan dari badan Anda, misalnya tumpukan lemak atau perut Anda yang sedikit buncit.

Warna biru pada kemeja formal Anda dapat membantu menyamarkan noda kopi, teh atau makanan yang bisa saja menempel pada makanan atau minuman yang sedang Anda santap. Sedangkan kemeja formal dengan motif garis vertikal dapat memberikan kesan ramping pada tubuh Anda. garis yang kecil atau sempit akan membantu menjaga kesan ramping pada tubuh Anda.

Rekomendasi Konveksi Wearpack Bandung

Kemeja kasual / Casual shirt

Konveksi Kemeja casual Karakteristik dari kemeja yang satu ini adalah lengan pendek. Jika menggunakan kemeja ini, Anda tidak dapat memasangkan dasi dikarenakan desainnya yang unik, yakni leher yang tak dikancingkan. Ada juga kemeja kasual yang dibuat dengan lengan panjang. Anda dapat membedakannya dari motif dan modelnya. Tapi jika ingin Dress shirt yang Anda miliki dijadikan kemeja kasual, hal ini dapat dilakukan dengan cara menggulung lengan kemeja dan membuka dua atau tiga kancingnya.

Dalam menentukan kemeja kasual berlengan pendek, Anda harus memperhatikan warnanya. Karena disarankan warna yang Anda pilih disesuaikan dengan warna kulit Anda. Motif kotak-kotak kecil dan garis dapat Anda pilih, karena kedua motif tersebut aman dan bisa masuk ke warna dan bawahan polos apa saja. Untuk kemeja kasual, pilihlah yang ukurannya pas di tubuh Anda, jangan sampai kebesaran atau kekecilan. Karena hal ini dapat merusak kenyamanan Anda dalam berbusana. untuk pemesanan bisa langsung ke garmenesia

Ingin berkonsultasi mengenai model kemeja?

 

Komponen Kemeja

1. Kerah / Collar

Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada berbagai jenis tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.

2. Lengan

Seperti yang sudah saya bilang di atas, jika kemeja berlengan pendek itu berarti di kenakan untuk acara casual. Walaupun setiap kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, terutama kemeja lengan panjang.

3. Cuff

Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain kerah, cuff adalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari jas/jacket Anda. Ada beberapa model cuff yang bisa Anda coba, mulai dari yang standar ataupun variasi lainnya.

4. Placket

Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar,placket terletak di bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal.

5. Yoke

Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan one-piece yoke.

6. Pleat

Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak bagian belakang kemeja yang di desain dengan pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan postur punggung kita.

Ada 2 macam pleat yang bisa Anda temui, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga kemeja yang di desain tanpa pleat.

 

Macam-Macam Bahan Konveksi Kemeja

#1. Katun Bangkok

Katun Bangkok inimempunyai tekstur kain yang sedikit kasar, tipis bahkan bisa sampai transparan. Umumnya katun bangkok digunakan untuk pembuatan kemeja dan blouse wanita

#2. Katun Silk Sutra

Katun silk sutra termasuk kombinasi dari kain sutra yang berasal dari katun biasa dan kepompong ulat sutra. Kemeja dengan bahan ini mempunyai tekstur halus, licin dan memiliki eek mengilap. Jadi jauh lebih awet dan tak mudah kusut. Akan tetapi kemeja dengan bahan ini biasanya lebih mahal karena kualitas bahnnya bagus.

#3. Denim

Bahan denim sangat nyaman dan cukup popuer kalangan umum. Jika dulu bahan denim hanya dipakai untuk jeans dan jaket, saat ini kain denim pun bisa digunakan untuk kemeja bahkan gamis. Tentu saja bahan denim untuk kemeja berbeda dengan bahan yang dipakai untuk jeans dan jaket. Pada kemeja berbahan denim, bahannya memang lebih tipis. Inilah yang membuat kemeja jauh lebih nyaman untuk dikenakan.

#4. Flanel

Bahan Flanel berasal dari benang wol tebal yang sebenarnya kurang cocok dijadikan bahan kemeja. Tekstur bahan yang kasar bisa membuat gerah si penggunanya. Kondisi ini membuat kemeja flanel lebih sering dijadikan sebaai luaran.

#5. Kain Acrylic

Umumnya jenis kain ini digunakan untuk membuat kemeja pria. Kain ini mempunyai tekstur lembut namun kadang kerap berbulu sesudah dicuci lama. Dalam pembuatan kemeja, kain ini bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti bahan kulit.

#6. Katun Rayon

Kain ini mempunyai tekstur licin dan bisa memberikan efek “jatuh” pada kemeja. Kemeja dengan bahan katun rayon terasa lebih dingin ketika dipakai dan bisa menyerap keringat. Bahan ini membuat kemeja tak mudah melar, kusut, dan mengerut.

#7. Katun Satin Jepang

Umumnya katun jepang adalah katun import yang memang didatangkan langsung dari Jepang. Kemeja katun jepang ini mempunyai tekstur adem dan lembut saat dikenakan. Selain katun satin jepang, ada pula katun satin korea

#8. Kain Drill

Kain drill atau kain yang dibuat dengan cara dipintal adalah kain katun atau polyester. Untuk membuat kemeja, kain drill yang dipilih adalah kain drill tipis. Beberapa kain drill yang terkenal yakni American Drill dan Japan Drill. Keduanya mempunyai tekstur sedang, cocok digunakan sebagai bahan pembuatan kemeja PDL dan PDH.

#9. Kain Chambray

Kain ini mempunyai tampilan fisik mirip bahan denim namun teksturnya jauh lebih halus dan lembut. Kain chambray terbuat dari serat alami yakni kapas. Kehalusan ini menjadi salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk dibuat sebagai kemeja. Permukaan kain Chambray ini lembut sehingga saat Anda mengenakannya, akan terasa nyaman. Terlebih bagi anda yang tinggal di daerah bersuhu panas.

 

Harga Konveksi Kemeja

Harga konveksi kemeja anda bisa langsung menghubungi marketing kami, anda bisa nego secara harga misalnya anda ingin mendapatkan harga yang di sepakati oleh bersama, dengan menghubungi marketing konveksi kemeja tentu anda bisa menanyakan soal bahan dan harga yang sesuai dengan anda

Pesan Sekarang Dapat Harga Kemeja Terbaik!